Rowo Tengah adalah desa di kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur, Indonesia. wilayah Desa Rowotengah meliputi Dusun Sadengan Dusun Gondosari dan Dusun Krajan.
Batas-batas desa :
Topografi Desa Rowotengah datar menghampar seluas lebih kurang 1.252 Ha, seluas 731 Ha diantaranya adalah lahan persawahan dengan iri gasi tehnis sepanjang tahun,sedang 521 Ha lainya berupa pemikiman warga, fasilitas umum dan jalan Nasional, jalan Propinsi , jalan Kabupaten dan jalan Desa.
Syahdan pada Zaman KOLONIAL Belanda jauh sebelum pemerintah Republik di Ploklamirkan lebih kurang di tahun 1931 tersebutlah seorang bernama NOERYOREDJO oleh masyarakat kala itu di sebut sebagai Tetua dusun/kampung/desa , dikarenakan beliau inilah yang selalu menjadi penyambung lidah masyarakat terhadap Pemerintahan kolonial HET DORP (setingkat Desa) maupun ke SUB-DISTRICT (Kecamatan) . Pemerintah Kolonial telah menetapkan Pringgowirawan Dorp (Desa Pringgowirawan ) dan Karang bayat Dorp ( Desa Karang bayat ) terlebih dahulu dijadikan sebagai pemerintahan terendah di Sub-District ( kecamatan ) semberbaru, di kedua Desa inilah NOERYOREDJO melakukan aktifitas mengurus mayarakat lingkungannya dengan "mengantor" di Desa Pringgowirawan ataupun di Desa Karang bayat.
Atas dasar penjelasan diatas maka NOERYOREDJO diyakini menjadi kepala dari cikal bakal Desa Rowotengah.(sumber : Muhammad khadis).
Kecamatan Sumberbaru
Jl. Sultan Agung No.81, Krajan